Model
adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model
adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih
sederhana serta mempunyai tingkat prosentase yang bersifat
menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya
memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya
(Simamarta, 1983: ix – xii).
Definisi sistem :
Menurut Gordon B Davis
Sistem adalah seperangkat unsur unsur yang terdiri dari manusia, alat
konsep dan proseduryang dihimpun untuk maksud dan tujuan bersama.
Menurut Raymond Mc Leod Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Karakteristik sistem :
- Komponen
- Lingkungan luar
- Batasan
- Jalinan /interface
- Input
- Proses
- Output
- Tujuan
Pengertian Distribusi
Distribusi
adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut
diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah
(utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik.
Dalam menciptakan ketiga faedah tersebut, terdapat dua aspek penting yang terlibat didalamnya, yaitu :
- Lembaga yang berfungsi sebagai saluran distribusi (Channel of distribution/marketing channel).
- Aktivitas yang menyalurkan arus fisik barang (Physical distribution).
• Server:
– Proses mengatur data
– Proses mengatur resources
– Proses komputasi
– Proses mengatur data
– Proses mengatur resources
– Proses komputasi
• Interaksi:
– Invocation/result
– Invocation/result

• Contoh:
– Sebuah situs yang jalankan dibeberapa server
• Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi
3. Model Proxy Server

• Caching:
– Penyimpanan lokal untuk item yang sering diakses
– Meningkatkan kinerja
– Mengurangi beban pada server
Contoh Model Proxy Server
• Searching satu topik namun dilakukan dua kali maka searching terakhir memiliki waktu yang lebih kecil
• Searching satu topik namun dilakukan dua kali maka searching terakhir memiliki waktu yang lebih kecil
4. model Mobile Code
5. Model Peer To Peer

6. Model Mobile Agent
• Mobile Agent adalah sebuah program yang berpindah (termasuk data dan kode) dari satu komputer ke lainnya dalam jaringan
• Biasanya melakukan suatu pekerjaan otomatis tertentu
• Beberapa masalah :
- Authentication
- Permission dan keamanan
• Alternatif
- Mengambil informasi melalui remote invocation
• Contoh :
- Digunakan untuk install dan memelihara software pada komputer dalam suatu organisasi
- Membandingkan harga produk dari beberapa vendor
Kelebihan dan Kekurangan Model Sistem Terdistribusi
Sistem terdistribusi merupakan sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing). Contoh penerapan Distributed System : Small Area Network (SAN) . Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Online Service (OL) / Outernet, Wide Area Network (WAN) / International Network (Internet).
1. Sistem client - server
2. Sistem point to point
3. Sistem terkluster
Client - Server
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan.
Kelebihan jaringan client server
Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
Manajemen jaringan terpusat
Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
Kekurangan jaringan client server
Butuh administrator jaringan yang profesional
Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses.
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server.
Kelebihan jaringan point to point
Implementasinya murah dan mudah
Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
Tidak memerlukan administrator jaringan
Kekurangan jaringan point to point
Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
Tingkat keamanan rendah
Tidak ada yang memanajemen jaringan
Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer.
Secara umum, sistem kluster adalah gabungan dari beberapa sistem individual ( komputer ) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data ( storage ), dan saling terhubung dalam jaringan lokal ( Local Area Network ).
Keuntungan:
a. Absolute scalability . Adalah mungkin untuk menciptakan sistem terkluster yang jauh lebih powerful daripada satu komputer standalone yang
terbesar sekalipun. Satu kluster bisa terdiri atas puluhan, bahkan
ratusan komputer, dan masing-masing adalah multiprosesor.
b. Incremental scalability . Kluster
diatur sedemikian rupa sehingga bisa dupgrade sedikit demi sedikit
sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus mengupgrade keseluruhan sistem
sekaligus secara besar-besaran.
c. High availability . Karena
setiap komputer yang tergabung adalah standalone (mandiri), maka
kegagalan salah satu komputer tidak menyebabkan kegagalan sistem.
d. Superior price/performance . Dengan
konfigurasi yang tepat, dimungkinkan untuk membangun sistem yang jauh
lebih powerful atau sama dengan komputer standalone, dengan biaya yang
lebih rendah.
Isu yang menarik tentang sistem kluster adalah bagaimana mengatur
mesin-mesin penyusun sistem dalam berbagi tempat penyimpanan data ( storage
). Untuk saat ini, biasanya sistem kluster hanya terdiri dari 2 hingga 4
mesin berhubung kerumitan dalam mengatur akses mesin-mesin ini ke
tempat penyimpanan data.Isu di atas juga berkembang menjadi bagaimana menerapkan sistem kluster secara paralel atau dalam jaringan yang lebih luas ( Wide Area Network ). Hal penting yang berkaitan dengan penerapan sistem kluster secara paralel adalah kemampuan mesin-mesin penyusun sistem untuk mengakses data di storage secara serentak. Berbagai software khusus dikembangkan untuk mendukung kemampuan itu karena kebanyakan sistem operasi tidak menyediakan fasilitas yang memadai. Salah satu contoh software -nya adalah Oracle Parallel Server yang khusus didesain untuk sistem kluster paralel.
Seiring dengan perkembangan pesat teknologi kluster, sistim kluster diharapkan tidak lagi terbatas pada sekumpulan mesin pada satu lokasi yang terhubung dalam jaringan lokal. Riset dan penelitian sedang dilakukan agar pada suatu saat sistem kluster dapat melingkupi berbagai mesin yang tersebar di seluruh belahan dunia.
Sumber :
http://lordjames88.multiply.com/journal/item/19
http://extreme24.wordpress.com/2010/02/16/model-sistem-terdistribusi/
http://cobadibaca.blogdetik.com/2010/02/16/kelebihan-dan-kekurangan-model-sistem-terdistribusi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar